Memahami Secara Lengkap Kodifikasi UNSPSC
Pahami lebih jauh tentang kodifikasi UNSPSC agar dapat memanfaatkannya untuk inventory perushaan dengan benar



UNSPSC (United Nations Standard Products and Services Code) adalah sistem kodifikasi internasional yang digunakan untuk mengklasifikasikan produk dan layanan secara global. UNSPSC dibuat oleh United Nations Development Programme (UNDP) pada tahun 1998 dan menjadi standar internasional pada tahun 2005. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang UNSPSC, mulai dari definisi, sejarah, penggunaan, hingga hirarki kodifikasinya.

Sejarah UNSPSC

UNSPSC pertama kali dikembangkan pada tahun 1998 oleh United Nations Development Programme (UNDP) dan dikelola oleh GS1 US sejak tahun 2003. Tujuan dari UNSPSC adalah untuk membuat sistem kodifikasi yang bisa digunakan secara global dan memfasilitasi proses pengadaan barang dan jasa. Saat ini, UNSPSC memiliki lebih dari 50.000 item yang sudah dicatat dan dikodefikasikan. Item-item tersebut mencakup berbagai kategori seperti produk, layanan, dan teknologi informasi.


DAPATKAN APLIKASINYA DI SINI

Penggunaan UNSPSC


UNSPSC digunakan oleh banyak perusahaan, organisasi, dan pemerintah di seluruh dunia sebagai standar internasional untuk mengklasifikasikan produk dan layanan. UNSPSC membantu para pembeli untuk mencari dan memilih produk dan layanan yang tepat untuk kebutuhan , sementara para penjual dapat menggunakan UNSPSC untuk memperluas jangkauan pasar secara global. Selain itu, UNSPSC juga membantu meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa.

Hierarki Kodifikasi UNSPSC


Dalam hierarki kodifikasi UNSPSC, terdapat 4 level atau tingkatan. Tingkatan pertama atau level 1 adalah kategori umum, seperti misalnya "Produk Pertanian", "Kendaraan", atau "Jasa". Tingkatan kedua atau level 2 adalah kategori lebih spesifik dari kategori level 1, seperti misalnya "Bibit Tanaman", "Mobil", atau "Jasa Perawatan Kesehatan". Tingkatan ketiga atau level 3 adalah kategori yang lebih spesifik dari kategori level 2, dan biasanya mencakup jenis barang atau jasa yang sama, seperti misalnya "Bibit Tanaman Buah-buahan", "Mobil SUV", atau "Jasa Konsultasi Kesehatan Mental". Tingkatan keempat atau level 4 adalah kategori yang paling spesifik, dan mencakup produk atau jasa yang sangat spesifik dan detail, seperti misalnya "Bibit Tanaman Jeruk Bali", "Mobil SUV Berkapasitas 7 Penumpang", atau "Jasa Konsultasi Psikologi untuk Anak-anak dengan ADHD".

Dalam hierarki UNSPSC, setiap kode terdiri dari 8 digit, yang terdiri dari dua digit pada setiap level. Misalnya, kode UNSPSC untuk "Kalkulator" adalah 44280101, yang terdiri dari 44 (level 1), 28 (level 2), 01 (level 3), dan 01 (level 4).
Dengan memahami hierarki kodifikasi UNSPSC, perusahaan dapat menggunakan kode UNSPSC secara lebih efektif dan efisien dalam pengadaan dan pemeliharaan persediaan, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan barang dan jasa.



Berikut adalah contoh grafik hierarki UNSPSC untuk lebih memudahkan pemahaman:





Kodifikasi UNSPSC juga dapat membantu perusahaan dalam mengelola risiko pengadaan dan pemeliharaan persediaan, karena dengan menggunakan kode UNSPSC, perusahaan dapat mengetahui asal-usul, karakteristik, dan spesifikasi produk secara lebih detail. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih efektif dan efisien dalam hal pengadaan dan pemeliharaan persediaan.

Dengan memahami hierarki kodifikasi UNSPSC, perusahaan dan vendor dapat dengan mudah mengidentifikasi dan memilih produk/jasa yang tepat dengan memperhatikan spesifikasi yang dibutuhkan.

Dalam pengembangan aplikasi inventory cataloguing, Panemu telah mengadopsi keandalan dan kualitas data sesuai dengan standar ISO 8000, serta menerapkan UNSPSC maupun NCS sebagai standar kodifikasi. Dengan menggunakan aplikasi atau tools ini, perusahaan dapat mengelola dan mengontrol persediaan dengan lebih efektif dan efisien.

Informasi penting lainnya : 
Perbandingan Kodifikasi NCS dan UNSPSC Pelacakan Aset dengan Sistem ERP di Perusahaan Manufaktur Jadikan Bisnis Efektif Dengan Business Model Canvas Riset Kompetitor Dengan Analisis SWOT

Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur hebat yang memudahkan pengguna untuk melacak inventaris secara real-time, mengatur pergerakan inventaris, dan menganalisis data inventaris. Semua fitur ini akan membantu perusahaan dalam mengelola inventaris dengan lebih baik dan meminimalkan risiko kehilangan atau kekurangan barang.

Untuk mendapatkan aplikasi atau alat yang digunakan untuk melakukan kataloging pada perusahaan Anda, langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah menghubungi kami terlebih dahulu dengan menekan tombol di bawah ini :

DAPATKAN KONSULTASI DAN PENAWARAN TERBAIK DARI KAMI

Kemudian jadwalkan konsultasi agar kami dapat memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda.



Memahami Secara Lengkap Kodifikasi UNSPSC
Satria Wisnu Aji 10 April, 2023
Share this post
Archive
Sign in to leave a comment
What is Artificial Intelligence
Understanding AI from concept and how to implementing